Kelas Poliglot: Situs Belajar Bahasa Kuno hingga Artifisial

[caption id="attachment_4888" align="aligncenter" width="410"]kpjpeg Logo Kelas Poliglot[/caption]

Saat ini, banyak situs web yang berbasis pembelajaran bahasa. Ada yang berbentuk permainan semisal Duolingo dan Bahaso.com, ada pula yang berbentuk blog atau situs. Salah satunya yaitu KelasPoliglot.com yang biasa disingkat dengan KePo. KePo merupakan situs web untuk belajar bahasa yang berdiri pada bulan Juni tahun 2015 dan didirikan oleh para kontributor yang semuanya merupakan penggiat bahasa serta peminat linguistik.

Kelas Poliglot dicetuskan oleh dua orang siswa SMA dari Jakarta dan Malang. Awalnya, mereka hendak membuat situs bahasa dan kebudayaan Turkik. Setelah berbagai pertimbangan dan dipikirkan secara  matang, akhirnya mereka memutuskan untuk membuat situs belajar bahasa asing sebagai media atau sumber pelajaran untuk belajar bahasa asing. Mereka juga berharap bisa memopulerkan bahasa-bahasa asing yang dirasa kurang populer di Indonesia serta turut ikut serta dalam menghidupkan bahasa-bahasa yang sudah mati seperti Latin, Yunani Kuno, Anglo-Saxon, dan Turki Usmani.

Saat ini, kontributor Kelas Poliglot terdiri dari sembilan belas kontributor yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki beragam alasan terkait ketertarikan dengan bahasa. Alasan paling umum karena bahasa adalah hal yang paling fundamental dalam semua bidang apapun. Bahasa yang sudah pernah diulas antara lain dari keluarga Indo-Eropa, Afro-Asiatik, Uralik, Tai-Kadai, Sino-Tibet, Turkik, hingga isolat.

Tim Kelas Poliglot berharap situs mereka kedepannya bisa lebih baik lagi serta memiliki lebih banyak materi sehingga dapat membantu para pembaca untuk lebih mudah memahami bahasa asing. Mereka juga berharap agar Kelas Poliglot bisa mengakomodasi bahasa apapun, dari bahasa kuno sampai bahasa artifisial.

Komentar

Postingan Populer