Bahasa Komunikasi di Antariksa

[caption id="" align="aligncenter" width="466"]File:Astronaut-EVA.jpg Seorang antariksawan NASA bernama Bruce McCandless II berada di luar pesawat ulak-alik Challenger pada tahun 1984. Karya: NASA[/caption]

Antariksawan merupakan salah satu impian yang mengingatkan kita pada masa kanak-kanak. Seringkali, kita membayangkan bahwa melihat Bumi dari angkasa luar merupakan hal terindah yang bisa dilakukan. Kebanyakan orang sering mengira bahwa menjadi antariksawan hanya wajib mempelajari bahasa Inggris karena dianggap sebagai suatu kewajaran. Ternyata anggapan itu salah kaprah. Seorang antariksawan selain diwajibkan menguasai bahasa Inggris, mereka juga harus belajar bahasa Rusia. Mengapa bahasa Rusia?

Antariksawan juga dikenal sebagai astronaut atau kosmonaut. Astronaut diserap dari bahasa Inggris serta merupakan gabungan dua kata yang berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu  ἄστρον ‎| ástron | bintang dan ναύτης ‎| naútēs | pelayar. Kosmonaut diserap dari bahasa Rusia serta berasal dari gabungan dua kata bahasa Yunani Kuno yaitu κόσμος ‎| kósmos | alam semesta dan ναύτης ‎| naútēs | pelayar.


Bahasa Rusia menjadi salah bahasa kedua yang wajib dipelajari sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan rekan sejawat dan pengendali darat yang merupakan orang Rusia. Apalagi jika antariksawan tersebut meluncur dan mendarat menggunakan pesawat antariksa Soyuz | Союз milik Rusia. Saat ini, Soyuz menjadi satu-satunya pesawat antariksa yang digunakan untuk mengangkut seorang antariksawan ke orbit.

Tingkat bahasa yang disyaratkan untuk dapat meluncur dengan Soyuz yaitu menengah tinggi. Artinya kemampuan bahasa Rusia merupakan syarat mutlak dan penting guna meraih cita-cita sebagai antariksawan. Lantas beranikah kalian bermimpi setinggi langit?

Sumber:
Imagination Station
RBTH.com

 

Komentar

Postingan Populer