#ManaYangBenar Maksimum, Minimum, Maksimal, dan Minimal

Maksimum dan maksimal serta minimum dan minimal merupakan pasangan kata yang sering salah dipergunakan. Keduanya memiliki arti yang mirip namun tetap memiliki perbedaan. Maksimum dan minimum berbicara tentang batasan dan jumlah suatu hal, misalnya muatan barang, jumlah pengunjung, dan ukuran benda. Kita bisa mengatakan jumlah pengunjung taman bermain maksimum 1.200 orang, karena memang kapasitas dan wahana bermainnya kurang.

Maksimal dan minimal lebih kepada suatu hal yang ingin dicapai secara setinggi-tingginya atau serendah-rendahnya. Kedua kata merupakan kata sifat dan bukan kata benda seperti maksimum dan maksimal.

Dalam KBBI keempat kata ini dijabarkan sebagai berikut:


  1. Maksimum n yang paling banyak; yang paling tinggi: jumlah pengunjung yang diizinkan masuk -- sembilan orangmuatan barang -- 150 kg

  2. Maksimal a sebanyak-banyaknya; setinggi-tingginya; tertinggi: kita harus mencapai hasil yang --

  3. Minimum n yang paling kecil (sedikit, kurang); yang paling rendah (tentang nilai, harga, upah, dan sebagainya): pemerintah menetapkan upah -- bagi buruh harian

  4. Minimal a sedikit-dikitnya; sekurang-kurangnya: untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi disyaratkan -- berijazah sekolah lanjutan tingkat ataspanjang makalah -- sepuluh halaman



Contoh kalimat




  • Perusahaan laba tentu ingin mendapatkan keuntungan maksimal tanpa adanya batasan maksimum.

  • Batas upah minimum regional (UMR) Rp2.300.000 namun banyak perusahaan yang mengakali secara kucing-kucingan untuk meminimalkan batas tersebut.

Komentar

  1. ... dan selama ini sepertinya saya menganggap maksimum dan maksimal bisa digunakan secara bergantian.

    BalasHapus
  2. Saya juga awalnya berpikir demikian, Mbak Dyah. Baru setelah mengulik lebih lanjut perbedaannya memang tipis.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer